Inisiasi Kerjasama LPP UB dengan ICE Insitute

Merdeka Belajar Untuk Semua merupakan kebijakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada tahun 2020 yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengambil 20 SKS di luar kampus. Hal ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa agar menguasai berbagai keilmuan dan pengetahuan yang berguna untuk modal memasuki dunia kerja yang sesuai dengan passion, kreativitas dan kebutuhan mahasiswa. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia melalui fasilitasi penyediaan  layanan pembelajaran online, Indonesia Cyber Education (ICE) Institute  hadir untuk menjadi pusat pembelajaran online terbaik yang manawarkan berbagai macam mata kuliah dan kursus dari universitas terkemuka di Indonesia dan lembaga akademik internasional bersama dengan anggota konsorsium dan mitra.

Terkait hal tersebut, Jumat (31/3/2023), LPP UB mengadakan video conference dengan ICE Intitute sebagai bentuk inisiasi kerjasama UB dengan ICE Institute yang diikuti oleh Wakil Rektor I, Ketua LPP, Sekretaris LPP, Ketua Pusat LPP, Direktur dan Sekretaris Direktorat Layanan Akademik  dan pimpinan ICE Institute. Acara yang dipandu oleh Ketua Pusat Pengembangan Pendidikan Inklusi (P3I), Alies Poetri Lintangsari, S.S., M.Li. Dibuka oleh Wakil Rektor I UB Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP. Dalam sambutannya, WR 1 menyampaikan bahwa UB salah satu Perguruan Tinggi dijajaran kelas utama di Indonesia karena berada di 10 besar PT terbaik akan melakukan inovasi – inovasi pengembangan yang termasuk juga beberapa hal yang dinilai strategis untuk penyelenggaraan pendidikan tinggi ke depan. Meneruskan amanah Rektor, dikatakan UB telah merevisi beberapa  desain strategisnya untuk pengembangan ke depan dan menempatkan artificial intelegent sebagai salah satu pilar, yang mengarah pada penguatan digitalisasi  sehingga efisiensi makin mengemuka tentu dengan tetap memperhatikan tercapainya kualitas pembelajaran, tata kelola yang lebih baik dan dengan mengoptimalisasi seluruh komponen yang ada. Karena itu inisiasi kerjasama, diskusi dan beberapa hal yang bersifat produktif untuk kebaikan bersama sangat patut dijalin dan tentu melalui proses sinergitas untuk hal – hal yang barangkali pada tahap – tahap awal sangat berat namun pada prosesnya nanti ada kolaborasi akan menjadi ringan .

Acara pemaparan dari ICE institute terkait profil dan program program dari ICE dilanjutkan diskusi berlangsung kurang lebih satu jam. Acara ditutup oleh Ketua LPP, Prof Dr. dr. Loeki Enggar Fitri M. Kes, Sp.ParK yang berharap segera terjalin kerjasama antara UB dengan ICE Institute.

id_IDIndonesian